- Brokerage
Karakteristiknya:- Disebut “market makers”, menghubungkan pembeli dan penjual dan melakukan fasilitasi transaksi
- Bisa dalam kelompok B2B, B2C ataupun C2C
- Biasanya mengenakan fee atau komisi pada setiap transaksi
- Advertising
Karakteristiknya:- Pengembangan dari model usaha tradisional penyiaran
- Berupa website yang menyediakan content dan jasa (email, chat, forums) yang dipadukan dengan pesan-pesan komersial (iklan) dalam berbagai bentuk (banner)
- Bisa sebagai content creator atau content distributor/provider
- Model dapat sukses bila viewer-traffic-nya besar atau sangat specific
- Merchant
karakteristiknya :- Usaha yang menjual produk secara grosir atau eceran dengan memanfaatkan internet sebagai sarana interaksi
- Transaksi dapat terjadi berdasarkan harga terdaftar (list price) ataupun lelang.
- Virtual Merchant atau e-tailer adalah usaha retail yang hanya beroperasi pada internet
- Manufacturer (direct)
Karakteristiknya:- Model dimana suatu manufaktur (penghasil produk/jasa) bertransaksi dengan pembelinya secara langsung sehingga memotong jalur distribusi
- Umumnya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan layanan pelanggan
- Affiliate
Karakteristiknya:- Memberikan insentif finansial kepada situs situs mitra afiliasi yang bekerja sama dalam jaringan
- Insentif diberikan sesuai dengan unjuk kerja yang disebut click-through dimana konsumen akan memasuki situs melalui situs situs mitra-mitra (web surfing)
- Community
Karakteristiknya:- Model yang menggandalkan loyalitas dari pemakai (anggota dari suatu komunitas tertentu)
- Penghasilan didapatkan dari penjualan produk atau jasa terkait dengan kegiatan komunitas (buku, trainning, konferensi dll.) dan/atau sumbangan sukarela
♥ My Diary Mobile ♥
Monday, March 21, 2011
Jenis Model Usaha E-Commerce
Saturday, March 19, 2011
Resiko E-Commerce
:: RESIKO E-COMMERCE ::
Fungsi-fungsi umumnya antara lain:
- Kehilangan segi financial secara langsung karena kecurangan
- Pencurian informasi rahasia yang berharga
- Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan
- Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak
- Kehilangan kepercayaan dari para konsumen
- Kerugian-kerugian yang tidak terduga
- Secure Electronic Commerce:
Fungsi-fungsi umumnya antara lain:
- Authentication (Pembuktian keaslian)
- Confidentiality (kerahasiaan)
- Data integrity (integritas data)
Klasifikasi Model Bisnis E-commerce
- Business to Business (B2B), dengan karakteristik :
- Trading partners yang sudah saling mengetahui dan terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama di antara mereka.
- Pertukaran data dilakukan secara berulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati.
- Salah satu pelaku tidak harus menunggu partner mereka lainnya untuk mengirimkan data.
- Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, di mana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
- Business to Consumer (B2C), dengan karakteristik:
- Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secara umum.
- Service bersifat umum, sehingga mekanismenya dapat digunakan oleh orang banyak.
- Service yang diberikan berdasarkan permintaan.
- Sering dilakukan sistem pendekatan client-server.
- Consumer to Business (C2B), dengan karakteristik:
- E-commerce antara individu dan perusahaan secara langsung.
- Dengan semakin banyaknya individu yang menawarkan produk dan jasa melalui internet maka pasar C2B semakin potensial.
- Perusahaan mendapatkan akses yang luas pada produk dan jasa ditawarkan oleh individu.
- Consumer to Consumer (C2C), dengan karakteristik:
- E_commerce antara individu dan individu secara langsung.
- Dengan semakin banyaknya individu yang terhubung pada internet maka pasar C2C semakin potensial.
Peluang E-Commerce
Dengan memanfaatkan teknologi informasi dengan e-commerce, akan
mendatangkan peluang yang luas terutama munculnya proses bisnis baru dan
jasa/produk baru dengan diperolehnya pasar baru bagi perusahaan/organisasi yang
menggunakan e-commerce. Gambar di bawah ini menunjukkan bagaimana ecommerce
akan menciptakan peluang baru tersebut.

Pada gambar di atas dijelaskan bahwa terjadi hubungan timbal balik antara pasar baru
yang diperoleh dengan pemanfaatan e-commerce,demikian juga hubungan timbal
balik antara perusahaan dengan pemasok, konsumen dan partner kerjanya.
Hubungan perusahaan dengan pemasok dan partner kerjanya akan memunculkan
peluang terciptanya proses bisnis baru, sedangkan hubungan perusahaan dengan
konsumen dan partner kerjanya akan memunculkan peluang terciptanya
jasa&produk baru yang dihasilkan oleh perusahaan.
mendatangkan peluang yang luas terutama munculnya proses bisnis baru dan
jasa/produk baru dengan diperolehnya pasar baru bagi perusahaan/organisasi yang
menggunakan e-commerce. Gambar di bawah ini menunjukkan bagaimana ecommerce
akan menciptakan peluang baru tersebut.

Pada gambar di atas dijelaskan bahwa terjadi hubungan timbal balik antara pasar baru
yang diperoleh dengan pemanfaatan e-commerce,demikian juga hubungan timbal
balik antara perusahaan dengan pemasok, konsumen dan partner kerjanya.
Hubungan perusahaan dengan pemasok dan partner kerjanya akan memunculkan
peluang terciptanya proses bisnis baru, sedangkan hubungan perusahaan dengan
konsumen dan partner kerjanya akan memunculkan peluang terciptanya
jasa&produk baru yang dihasilkan oleh perusahaan.
Keuntungan E-Commerce
- Keuntungan e-commerce bagi bisnis :
menjangkau pelanggan di seluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas bisnis
mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan. Pelaku bisnis dapat
mengumpulkan informasi mengenai para pelanggannya melalui penggunaan
cookies.
Cookies merupakan file kecil yang terdapat di dalam hard disk pemakai pada saat pemakai tersebut memasuki sebuah website. Cookies membantu operator
website tadi untuk mengumpulkan informasi mengenai kebiasaan membeli yang
dilakukan oleh sekelompok orang. Informasi ini tidak terhingga nilainya bagi bisnis
karena informasi tadi menjadikan pelaku bisnis membuat target periklanannya lebih
baik dengan informasi yang lebih baik mengenai demografis.
Keuntungan lainnya bahwa e-commerce menawarkan pengurangan sejumlah biaya
tambahan. Sebuah perusahaan yang melakukan bisnis di internet akan mengurangi
biaya tambahan karena biaya tersebut tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan
pelanggan (customer service), jika dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional. Hal
ini membantu perusahaan dalam meningkatkan keuntungannya. Salah satu jenis
bisnis yang mengambil keuntungan dari e-commerce adalah perbankan.
- Keuntungan e-commerce bagi konsumen :
yang sah untuk melakukan kegiatan bisnis, konsumen juga berkeinginan mengambil
keuntungan dari seluruh kemungkinan yang ditawarkan oleh e-commerce.
Keuntungan yang terbesar bagi konsumen adalah melakukan bisnis secara online
dengan mudah. Seorang pembeli di internet dapat menggunakan komputer
pribadinya pagi atau malam selama 7 hari per minggu untuk membeli hampir semua
barang. Seorang konsumen tidak perlu mengantri di toko atau bahkan meninggalkan
rumahnya; yang dilakukan hanya mengklik sebuah produk yang ingin dibelinya,
memasukkan informasi kartu kreditnya, kemudian menunggu produk itu tiba melalui
pos.
Beberapa perusahaan e-commerce telah membuat proses ini lebih mudah.
Beberapa toko online menyimpan informasi kartu kredit pembelinya di server
mereka, sehingga informasi yang dibutuhkan hanya dimasukkan sekali saja.
Beberapa bisnis online bahkan tidak mengirimkan produk-produknya ke pelanggan
melalui pos, khususnya yang menjual software komputer.
Sebagai contoh :
beyon.com mengizinkan para pelanggannya untuk men-download software yang
dibelinya langsung ke komputer mereka. Produk-produk lain seperti video dan musik
akan tersedia dengan cara seperti ini pada saat mendatang, sejalan dengan
meningkatnya bandwidth dari waktu ke waktu dan waktu download yang meningkat.
Keuntungan lainnya yang ditawarkan oleh e-commerce ke konsumen adalah
pengurangan biaya. Perusahaan yang menjual saham secara online, seperti etrade.
com membebankan biaya hanya sekitar $ 10 per perdagangan, yang jauh lebih
murah jika dibandingkan dengan membeli saham tersebut melalui perantara saham
tradisional.
Secara ringkas keuntungan e-commerce tersebut adalah sebagai berikut :
- Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
- Bagi Pengelola bisnis : efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu
- Bagi Manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.
apa sih sebenarnya e-commerce??

Apa sebenarnya arti E-commerce (electronnic commerce atau EC) ? E-commerce
merupakan suatu istilah yang mulai banyak digunakan belakangan ini, suatu contoh
kata yang sering didengungkan, kata yang berhubungan dengan internet dimana
tidak seorangpun mengetahui dengan pasti definisi tersebut. Berikut ini akan
dipaparkan mengenai pengertian e-commerce yang terdapat pada website atau
menurut para ahli yang dituangkan dalam website tersebut.
Pada website whatis.com terdapat pengertian e-commerce yaitu berhubungan
dengan pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui internet, khususnya
World wide web.
Menurut Robert E. Johnson, III (http://www.cimcor.com), e-commerce merupakansuatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan
internet sebagai media komunikasi yang paling utama.
Pada website ECARM (The Society For Electronic Commerce And Rights
Management) dijelaskan bahwa e-commerce secara umum menunjukkan seluruh
bentuk transaksi yang berhubungan dengan aktifitas-aktifitas perdagangan, termasuk
organisasi dan perorangan yang berdasarkan pada pemrosesan dan transmisi data
dijital termasuk teks, suara, dan gambar-gambar visual (OECD, 1997).
Pada website Planetweb E-commerce Solutions, e-commerce memiliki arti bahwa
sebuah website dapat menjadi sebuah modal bagi perusahaan, dimana website
tersebut dapat menghasilkan uang dan dapat menggambarkan perusahaan anda di
internet pada saat yang bersamaan.
Pada website E-commerce Net, secara sederhana dijelaskan bahwa e-commerce
adalah menjual barang dagangan dan / atau jasa melalui internet. Seluruh pelaku
yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti customer service,
produk yang tersedia, kebijakan-kebijakan pengembalian barang dan uang,
periklanan, dll.
Menurut Gary Coulter dan John Buddemeir (E-commerce Outline) : e-commerce
berhubungan dengan penjualan, periklanan, pemesanan produk, yang semuanya
dikerjakan melalui internet. Beberapa perusahaan memilih untuk menggunakan
kegiatan bisnis ini sebagai tambahan metode bisnis tradisional, sementara yang
lainnya menggunakan internet secara eksklusif untuk mendapatkan para pelanggan
yang berpotensi.
Menurut Donna Perry, pengertian e-commerce sangat sederhana yaitu kemampuan
untuk melakukan bisnis secara elektronik melalui komputer, fax, telefon, dsb.
Menurutnya untuk menjual produk dan / atau jasa di internet, sebuah perusahaan
membutuhkan :
• Komputer – bukan hanya beberapa komputer, tetapi dibutuhkan sebuah server
dengan kapasitas besar dan kecepatan tinggi yang memungkinkan Secure
Socket Layer (SSL) mempunyai enkripsi yang aman. Server ini harus benarbenar
stabil.
• Merchant account – yang diperoleh melaui sebuah bank atau institusi keuangan
dan mengizinkan perusahaan menerima kartu kredit sebagai bentuk
pembayarannya. Rekening ini sebaiknya menggunakan sebuah institusi yang
mengetahui tentang perdagangan di internet dan yang menawarkan pemrosesan
transaksi online secara real-time.
• Website – sebuah website e-commerce.
Subscribe to:
Posts (Atom)